Berbekal lahan seluas 500 meter persegi yang diberi orang tuanya di Kp. Mekarwangi Kayumanis Kecamatan Tanah Sateal Kota Bogor, dia berhasil menjadi petani milenial yang sukses.
“Dulu Saya sempat diejek teman-teman saya, ketika saya memutuskan untuk bertani di atas lahan yang orang tua Saya beri untuk Saya kelola karena masa itu dimana kebanyakan orang-orang memilih untuk bekerja Sebagai pegawai kantoran,” tambahnya.
Untuk mendapatkan hasil tani yang bagus dan layak di pasaran, Ayah dari dua anak ini berkonsultasi sesama petani lainnya yang sudah lama bertani, mengikuti seminar, pertemuan dan bergabung di paguyuban pedagang sayuran di Kota Bogor.
“Proses yang Saya lalui ini sangatlah panjang. Saya mempelajari seluk beluk pertanian dari mulai pembibitan, pemilihan pupuk sampai distribusi hasil pertanian ke pasar,” tutupnya.
Atas hasil tani nya itu, Ia pasar kan sendiri ke pasar-pasar di wilayah Kota Bogor dan dengan relasi yang telah Ia bangun semakin terbuka peluang usaha dalam memperluas area pemasaran produk hasil taninya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait
