“Sehubungan dengan hal tersebut, kita perlu terus mencari langkah-langkah terobosan dalam memitigasi dampak dari fenomena alam tersebut.” tegas Mentan. Mentan juga mengajak para peneliti, terutama Profesor Riset untuk menunjukkan karya terbaiknya dalam mensukseskan program peningkatan produksi pangan melalui dukungan inovasi teknologi, rancangan kelembagaan dan kebijakan yang tepat.
Mentan menyampaikan bahwa sistem inovasi pertanian bersifat unik dan berbeda dengan sistem inovasi secara umum. Keunikan sistem inovasi pertanian terutama karena pengaruh faktor alam, sehingga kinerjanya akan bervariasi menurut ekosistem. “Sehubungan itu tatanan kelembagaan sistem inovasi pertanian perlu mempertimbangkan keunikan tersebut.” lanjutnya.
Mentan juga menyampaikan apresiasi atas gagasan ketiga Profesor baru ini dan mengharapkan peneliti lainnya juga untuk memberikan karya terbaiknya dan turut aktif berkontribusi pada perencanaan program dan kebijakan serta implementasi pembangunan pertanian di Indonesia.
“Pemikiran-pemikiran inovatif dari para Profesor Riset akan selalu ditunggu untuk turut berkontribusi pada perencanaan program dan kebijakan serta implementasi pembangunan pertanian.” tutupnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait