JAKARTA, iNewsBogor.id - Ketersediaan lapangan kerja menjadi persoalan serius yang harus dijawab oleh presiden terpilih di 2024. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2045, yang artinya ketersediaan usai produktif jauh lebih besar.
Managing Director Talenthub Indonesia, Ahmad Luthfi menyadari ada lebih dari dua juta anak muda per tahunnya yang masuk dalam usia kerja. Tentunya hal ini harus diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja agar bisa menyerap itu semua.
Namun, Luthfi menilai ada sedikit persoalan yang potensi menghambat penyerapan para pencari kerja tersebut. Ia menyinggung soal adanya kesenjangan skill dari para pencari kerja yang ada di daerah dengan di kota.
Hal itu dipaparkan Luthfi saat menjadi narasumber di acara diskusi Total Politik berkolaborasi dengan Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
"Skill gaps benar-benar ada, kami sendiri di Talenthub sudah berkunjung ke 10 provinsi, melakukan scouting dan sebagainya, memang permasalahan utamanya adalah skill gaps itu tadi, selain itu ternyata semua permasalahan tidak bisa bisa disamakan dengan Jakarta," kata Luthfi.
Luthi mengatakan, Talenthub sendiri sudah melakukan aksi secara langsung untuk mengatasi persoalan tersebut. Ia menyebut Talenthub telah melakukan Mini Booth Camp, semacam pelatihan yang bisa diakses untuk semua elemen.
Editor : Lusius Genik NVL
Artikel Terkait