Beberapa blunder tersebut antara lain adalah penampilan Prabowo yang menunjukkan sifat emosional dan tidak terkendali, serta pernyataan yang kurang pantas.
Selain itu, blunder juga terjadi dalam kalimat asam sulfat yang diucapkan oleh Gibran. Selain itu, Gibran juga menggunakan analogi yang kurang tepat antara penerima pajak dengan kebun binatang, serta pertanyaan jebakan dengan singkatan dan istilah SGIE.
"Dalam pantauan PDIP, blunder-blunder tersebut menjadi hal negatif yang bahkan mencapai lebih dari 400 juta jangkauan di media sosial. Semua hal negatif ini pasti akan membuat pemilih yang sebelumnya ragu semakin yakin untuk memilih PDI-P, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD," kata Hasto.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait