JAKARTA, iNewsBogor.id - Pengajar Fisipol UI Sidratahta Mukhtar memaparkan sistem kepolisian yang saat ini sangat sentralistik karena adanya sistem komando yang dipimpin oleh Kapolri. Ia mengungkapkan sistem komando tersebut bisa terjadi penyalahgunaan kekuasaan dalam Pemilu.
"Meskipun dalam konstitusi Polri tunduk pada hukum tapi Polri menganut sistem komando," katanya dalam diskusi LP3ES di Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Ia juga mengemukakan Kepolisian sulit dikontrol karena sistem komando dan sentralistik tadi. "Karena dipimpin oleh Kapolri yang sangat kuat. Di Indonesia ini unik karena polisi menganut sistem komando," tambahnya.
Kerentanan polisi dalam isu netralitas ini adalah akan rentan terjadi kalau tidak ada pengawasan. "Makin rendah tingkat pengawasan makin tinggi kemungkinan abuse of powernya," katanya.
Sementara itu, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini mengingatkan pentingnya aparat keamanan termasuk TNI/Polri untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait