Namun demikian, Febrian mengaku Ahmad Maslan juga bertukar pandangan tentang strategi membesarkan UMNO kembali. Maslan menjelaskan UMNO yang dahulu menjadi penguasa politik dominan di Malaysia, kini hanya menjadi bagian dari koalisi pendukung pemerintah.
Febrian pun berpendapat UMNO harus melakukan konsolidasi partai secara besar-besaran dan massif. Tujuannya untuk merekatkan kembali kader, pimpinan dan simpatisan yang mungkin seringkali berbeda pendapat dan visi terkait upaya pembangunan partai. Febrian pun mencontohkan keberhasilan kebangkitan partai Golkar di Indonesia setelah merosot jauh pada pemilu 1999 lalu.
“Yang pertama, tentu dengan konsolidasi internal partai. Merekatkan kembali yang jauh dan merapatkan yang dekat, baik antara sesama pimpinan Partai atau antara pimpinan dengan anggota/ kader (ahli). Setelahnya baru memperkuat kampanye digital marketing di media sosial dan lain sebagainya dengan menggunakan basis survei dan data. UMNO juga harus berfokus pada suara pemilih muda serta kaum urban di perkotaan Malaysia. Apa yang pernah dialami Golkar, dapat menjadi contoh (UMNO),” ujarnya.
Seperti diketahui, usai pelaksanaan Pemilu Raya ke-15 lalu, jumlah kursi UMNO di parlemen Malaysia semakin berkurang. Terakhir, kursi UMNO di parlemen hanya berjumlah 30 orang. Salah satu penyebab kemerosotan tersebut adalah karena menurunnya kepercayaan masyarakat Malaysia kepada UMNO lantaran kerasnya dinamika di dalam tubuh partai.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait