JAKARTA, iNewsBogor.id - Calon Presiden (Capres) RI Anies Rasyid Baswedan menegaskan bahwa pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) harus didasarkan pada kebutuhan terkini di Indonesia, bukan mengikuti selera Menteri Pertahanan.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Anies saat sesi tanya jawab dengan Calon Presiden RI Prabowo Subianto dalam debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Anies, mantan Rektor Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa situasi global dan domestik menuntut adanya penguatan alutsista yang sesuai dengan kondisi terkini, seperti ancaman peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme.
"Keputusan untuk membeli alutsista tidak boleh didasarkan pada selera dan preferensi masa lalu, melainkan harus sesuai dengan kebutuhan masa depan," ungkap capres nomor urut 1 tersebut.
Anies menekankan pentingnya peningkatan anggaran pertahanan, namun ia memperingatkan Pemerintah agar tidak keliru menghadapi pergeseran tantangan dan potensi ancaman ke depan.
Negara, menurutnya, harus merancang strategi yang baik dalam menyiapkan konsep ke depan terkait dengan kekuatan pokok minimum (MEF) agar mampu mengatasi tantangan di masa mendatang.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait