JAKARTA, iNewsBogor.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal masih banyaknya impor komoditas pangan seperti kedelai, susu, dan beras.
Hal itu ia ungkapkan saat melontarkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat keempat di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Mahfud mengingatkan, dalam debat Pilpres 2019, Jokowi yang ketika itu mencalonkan diri sebagai presiden pernah menyatakan bahwa jika terpilih menjadi pemimpin negara, ia tak akan mengimpor komoditas pangan.
"Faktanya per hari ini, catatan datanya harus dibaca impor kedelai 2 juta ton, susu 280 juta ton, gula pasir 4 juta ton, beras 2,8 juta ton, daging sapi 160 juta ton," kata Mahfud.
Mahfud menyoroti kebijakan impor pangan yang masih banyak berdampak merugikan petani.
Meski Jokowi pernah menyatakan tidak akan melakukan impor, kata Mahfud, namun kenyataannya impor pangan semakin meningkat dan bahkan mafianya semakin banyak.
"Pak Jokowi bilang tidak akan impor tetapi sampai sekarang kita masih mengimpor banyak, malah semakin banyak mafianya mengimpor bahan pangan itu," tegas Mahfud.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait