“Pengemudi truk box ini ditarget untuk mencari biosolar di SPBU-SPBU oleh pihak yang ada di Polu Gadung. Di Kota Bogor ada empat SPBU yang disasar tersangka (LL), SPBU di Pomad, Warung Jambu, KS. Tubun, dan Cibuluh,” paparnya.
Modusnya, LL membeli solar dengan menggunakan truk boks yang didalamnya sudah dimodifikasi dengan tiga toren dan satu mesin pompa. Setiap toren itu memiliki kapasitas 1.000 liter. Sebelumnya, LL menghubungi operator SPBU terlebih dahulu dan kemudian menunjukan barcode mypertamina yang sudah disiapkan dan berbeda dengan nomor polisi kendaraan.
“Ketika datang ke SPBU sudah menghubungi operator SPBU masing-masing. Kemudian menggunakan mypertamina di handphone-nya, di-scan, lalu diisilah biosolar tersebut,” bebernya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dan jajaran saat memperlihatkan barang bukti dihadapan media. (Foto : Istimewa)
Pada saat operator SPBU mengisi BBM ke tangki truk, tersangka menyalakan saklar mesin pompa dan biosolar tersebut masuk ke dalam toren melalui toren. “Di tangki itu (biosolar) dipindahkan ke toren, suaranya keras, jadi patut diduga operator SPBU mengetahui hal tersebut, dan juga dikasih tips 30 ribu rupiah dari pengemudi truk,” kata Bismo.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait