Peluru Tak Terkendali Blusukan ke Bekasi, Serap Aspirasi Komunitas Atlet Difabel

Alpin Pulungan
Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Alpin/iNews)

Urgensi bantuan dari pemerintah tentu beralasan. Pasalnya, kata Sugeng, beberapa anak asuhnya yang difabel telah berhasil meraih prestasi di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparnas) 2023. 

“Waktu kemarin Peparnas kita mendapatkan 3 emas, 4 perak. Itu untuk cabang badminton,” ujarnya.

Di akhir perbincangan, Young Lex menyampaikan keinginannya bermain bulu tangkis bersama anak-anak atlet muda disabilitas. Namun, mereka tak ada di lokasi karena sedang libur.

"Sayang anak-anak disabilitas lagi libur. Kita kan pengen juga gimana rasanya main sama anak-anak disabilitas,” kata Young Lex.

“Iya kapan lagi dibantai sama disabilitas,” celetuk Fico.

Editor : Furqon Munawar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network