“Oleh karena itu, saya minta seluruh masyarakat Jabar, sebagai implementasi dari agama, termasuk juga implementasi dari tujuan pendidikan nasional, juga implementasi dari visi Jabar Juara Lahir dan batin, maka pendidikan duniawi dan ukhrawi harus ada keseimbangan,” imbuhnya.
Pemda Provinsi Jabar sendiri sudah meluncurkan beberapa program dalam rangka menyukseskan visi Jabar Juara di bidang batin, di antaranya program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), One Pesantren One Product (OPOP), dan English for Ulama.
Pak Uu mengapresiasi dan menghaturkan terima kasih kepada pihak Ponpes Tahfidz Al Idrisiyah Kabupaten Bogor. Ia mengatakan, ponpes merupakan garda terdepan pendidikan ukhrawi masyarakat di Jabar.
“Saya sangat bangga, senang ada ponpes ini. Atas nama Pemda Provinsi Jabar, saya ucapkan terima kasih ponpes ini telah membantu membangun keimanan warga Jabar, khususnya di Kabupaten Bogor,” ucapnya.
“Jadi saya ke sini juga untuk meminta bantuan, karena program Jabar bukan hanya juara lahir saja, tapi juga ingin juara di bidang batin, di mana juara batin di situ adalah fungsinya para kiai dan ulama,” tambahnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait