Namun demikian, Azhari enggan menyudutkan temuan survei sejumlah lembaga yang meyakini Pilpres akan berlangsung satu putaran.
Menurutnya, semua lembaga survei memiliki metodologi dan penentuan responden masing-masing. Dengan demikian, bisa jadi temuan survei yang dimaksud benar adanya karena bergantung pada kondisi lapangan yang berbeda-beda.
Apalagi, bagi Azhari, hanya sedikit lembaga yang berani merilis kepemilikan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran di atas 50 persen + 1. Dari 120 lembaga survei yang diakui KPU, jumlah tersebut tentu tidak akan mewakili pendapat umum lembaga survei.
Azhari pun kembali menegaskan Trust Indonesia masih sangat yakin Pilpres akan berlangsung dalam dua putaran. "Sekali lagi, saya sangat yakin Pilpres akan berlangsung dalam dua putaran,” tutur dia
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait