Jujur, tambah Cakra, Citeureup Raya FC merasa kecewa tak masuk dalam kuota tim untuk putaran nasional.
"Apalagi peringkat kami ada di posisi kelima saat 2022. Sedangkan yang masuk kuota 10 tim ke putaran nasional ada yang peringkat 6 dan 7 hasil kompetisi 2023," kata Cakra.
Cakra mengatakan ia juga mendapat banyak telpon dari beberapa daerah yang menanyakan soal Citeureup Raya FC yang tak masuk dalam kuota nasional.
Bahkan beberapa pengurus klub daerah lain merasa aneh dan heran jika Citeureup Raya FC tak masuk dalam kuota 10 tim untuk putaran nasional.
"Kami mewakili sepakbola Bogor merasa terdzolimi jika kami tak diloloskan ke putaran nasional. Makanya kami akan bersurat ke PSSI Pusat ," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait