AHY: Pemerintahan Jokowi Perlu Dikawal Sampai Akhir Agar Soft Landing

Alpin Pulungan
AHY memberikan contoh dengan mengaitkannya dengan profesi pilot, di mana saat lepas landas (take off) dan sebelum mendarat (landing) adalah momen kritis dalam penerbangan. (Foto: Dok. Setneg).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, mengungkapkan rasa nyamannya berada di dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Partai Demokrat telah berposisi sebagai oposisi pemerintah selama kurang lebih 9 tahun 4 bulan, sejak Jokowi memulai masa jabatannya pada 2014.

AHY menjelaskan selama berada di posisi oposisi, Partai Demokrat telah berperan sebagai oposisi yang bertanggung jawab, peduli, dan selalu menginginkan yang terbaik untuk negara dan rakyatnya. 

Namun, sebagai oposisi, menurut AHY, partainya memiliki banyak keterbatasan. Meski bisa memberi imbauan, mengingatkan, dan mengkritisi kebijakan, Partai Demokrat tidak memiliki wewenang untuk mengeksekusi.

Namun, perubahan terjadi pada 21 Februari 2024, ketika AHY diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam kabinet Jokowi. Dengan ini, Partai Demokrat resmi menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi. AHY merasa bersyukur atas perubahan posisi ini.

"Melihat suka duka, jatuh bangun Partai Demokrat selama 9 tahun 4 bulan terakhir, kita harus mensyukuri posisi kita hari ini. Ini adalah sebuah amanah yang harus kita pertanggungjawabkan lahir batin," kata AHY saat berbicara dengan para kadernya di DPP Partai Demokrat, Jakarta, pada Jumat (8/3).

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network