Selama penerbangan, kopilot berkomunikasi dengan pemandu udara mengenai cuaca dan status penerbangan. Kopilot juga meminta Pusat Kontrol Area (ACC) Makassar untuk mengubah arah terbang. Meskipun kemudian terhubung dengan ACC Jakarta, namun 12 menit setelah percakapan terakhir dengan kopilot, ACC Jakarta tidak mendapat respons dari pilot atau kopilot.
"Pada 28 menit setelah transmisi terakhir yang direkam dari kopilot, pilot terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar," tulis KNKT dalam laporannya, dikutip Sabtu (9/3).
Pilot kemudian melihat kopilot tertidur dan membangunkannya. Setelahnya, pilot memberitahu ACC Jakarta bahwa pesawat mengalami masalah komunikasi radio. Pesawat akhirnya berhasil terbang dan mendarat di Jakarta tanpa adanya kerusakan atau korban.
Meskipun KNKT tidak menyebutkan nama pilot dan kopilot yang terlibat, namun diketahui bahwa pilot memiliki lisensi ATPL dan telah mengantongi 6.304 jam terbang, sedangkan kopilot telah mengantongi 1.655 jam terbang.
KNKT telah mengeluarkan Safety Notice pada 7 Februari 2024 kepada seluruh pilot dan pramugari, mengimbau mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan komunikasi. Mereka juga diminta untuk memeriksa kabin dan kokpit sesuai prosedur, mengatur waktu istirahat dengan baik, serta memastikan kondisi fisik masing-masing saat bertugas.
"KNKT merekomendasikan kepada Batik Air Indonesia untuk menyusun prosedur rinci dalam melakukan pemeriksaan kokpit guna memastikan pemeriksaan kokpit dapat dilaksanakan dengan baik," demikian tutup pernyataan KNKT.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait