CIANJUR, iNewsBogor.id - Sahabat Polisi Indonesia dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus menunjukkan upaya untuk memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Komitmen tersebut dilakukan dengan menggelar sosialisasi penempatan dan perlindungan PMI di Aula Pertanian Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Jum’at (8/3/2024) kemarin.
“Kami (Sahabat Polisi Indonesia) merasa prihatin dengan maraknya TPPO yang rentan terjadi di wilayah kabupaten Cianjur. Untuk itu kami pun menggandeng BP2MI dan Polri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penempatan dan pelindungan PMI,” ujar Fonda dalam pidatonya.
Menurut Fonda, masih banyak warga Cianjur yang belum mendapatkan informasi yang benar, saat mereka ingin bekerja ke luar negeri. Akibatnya, muncul pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan sesaat dengan melakukan rekrutmen pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal.
“Dengan iming-iming gaji yang besar, mereka akhirnya terjerat calo. Padahal jalan yang mereka tempuh ilegal dan akhirnya menjadi korban TPPO,” ucap dia.
Fonda pun menegaskan pihaknya siap untuk melakukan pendampingan hukum bagi PMI yang mengalami penganiayaan dan memerlukan bantuan. Sahabat Polisi Indonesia, ungkap dia, akan menyediakan nomor hotline khusus untuk pelindungan PMI dan pemberantasan kejahatan TPPO.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait