Ia menjelaskan, gelaran pasar murah ini menjadi salah satu upaya TPID untuk menekan inflasi. Pasalnya, selain menolong masyarakat dengan harga yang lebih murah tapi juga bisa mengendalikan harga di pasar. Karena dari gelaran pasar murah ini dapat mengurangi permintaan di pasar.
"Ketika permintaan banyak, maka harga naik. Jadi kalau permintaan sedikit harganya bisa turun. Jadi semakin banyak pasar murah seperti ini semakin baik. Kami juga rencananya akan kembali membuat Festival Ramadan di Balai Kota Bogor seperti tahun lalu," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala DinKUKMdagin Kota Bogor, Firdaus mengatakan, pasar murah ini bekerjasama dengan PT GS Fresh Mart sebagai upaya pengendalian inflasi dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang diketuai Sekda Kota Bogor. Pihaknya akan menyelesaikan pasar murah ini di sembilan titik kelurahan sampai nanti 3 April mendatang.
Stand minyak goreng dengan harga terjangkau banyak diburu para ibu di Pasar Murah yang digelar Pemkot Bogor. (Foto : Istimewa)
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait