Selain sebagai langkah penanggulangan stunting, kolaborasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bogor juga bertujuan untuk mengatasi kemiskinan.
Muhammad Tharmizi, Kepala BSIP Padi, menekankan bahwa penanggulangan stunting dan kemiskinan memerlukan kerja sama yang solid dari berbagai pihak.
"Kita harus bersatu dalam upaya mengatasi masalah gizi anak bangsa kita. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mencegah stunting pada anak-anak," ungkapnya.
Giri Maya Yudistira, Lurah Pasir Jaya, menegaskan bahwa program ini dimulai dengan diskusi bersama BSIP dan melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak. Hasil panen padi Nutri Zinc akan dibeli oleh pihak terkait dan disalurkan secara gratis kepada warga, khususnya anak-anak stunting dan ibu-ibu.
Penanaman padi Nutri Zinc ini diharapkan dapat memberikan hasil panen sebanyak 1,2 ton gabah dari lahan seluas 2.000 meter dalam waktu tiga bulan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan akan berlanjut secara berkelanjutan di Kota Bogor.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait