Meskipun kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa di antara prajurit di gudang amunisi maupun warga sekitar, namun langkah-langkah pencegahan tetap diterapkan. Tim dari pangkalan militer telah melakukan penyisiran di lokasi terdampak ledakan yang mencakup radius hingga 1,5 km dari gudang amunisi dan tidak ada laporan mengenai adanya korban.
"Hingga saat ini, masyarakat sekitar hanya terdampak oleh suara ledakan," tambahnya.
Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa warga sekitar terdampak oleh serpihan amunisi yang terlempar, namun belum ada laporan mengenai korban. "Beberapa proyektil mungkin mencapai wilayah tersebut, dan kami telah memberikan perintah untuk mengamankannya," ungkap Pangdam Jaya.
Dalam konteks antisipasi, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyatakan bahwa ambulans telah disiapkan.
"Sampai saat ini, kami belum menerima informasi mengenai korban, baik korban jiwa maupun cedera. Namun, sebagai tindakan antisipasi, kita telah mengirimkan ambulans ke lokasi tersebut karena merupakan wilayah yang padat," jelas Kristomei.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait