Hasto juga menyinggung adanya dugaan politik uang pada Pemilu 2024 yang membuat tokoh-tokoh memikirkan cara mendapatkan dana untuk maju pada Pilkada 2024.
"Sehingga banyak calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan bertarung pada November 2024 mendatang, sekarang ini sedang mencari cara untuk mendapatkan dana, karena pilihan Presiden ini seperti pemilihan kepala desa," ungkap Hasto.
Selain itu, Hasto juga mengungkapkan bahwa ada calon legislatif (caleg) yang menggunakan politik uang, bahkan ada yang mengeluarkan dana berkali-kali lipat.
"Anggota DPR RI kemarin dengan pertarungan money politik yang luar biasa tanpa supremasi hukum, rata-rata mengeluarkan dana empat kali lipat dan suaranya lebih rendah dari 2019 lalu. Ini adalah kerusakan demokrasi," tambahnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait