"Saat menyaksikan GMT [gerhana matahari total] 8 April 2024, menurut National Center for Atmospheric Research(NCAR) akan terlihat ledakan-ledakan di Matahari, saat totalitas gerhana matahari, pandangan matahari dari Bumi terhalang oleh bulan dan menyisakan sisi tepi. Pada sisi tepi inilah di Bumi bisa menyaksikan tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak,">BMKG) dikutip dari laman resminya.
BMKG menjelaskan bahwa ledakan Matahari terjadi karena adanya aktivitas internal di pusat Tata Surya tersebut. Tingkat aktivitas Matahari mengalami pasang surut selama siklus 11 tahunan dan mencapai puncaknya pada tahun ini.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait