Pro dan Kontra Mudik Lebaran: Antara Tradisi, Agama, dan Budaya

Ifan Jafar Siddik
Mudik lebaran. Foto: iNews.id

Momen mudik seharusnya lebih dari sekadar kewajiban atau tradisi semata. Ia mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan menjadi perekat persatuan dan kesatuan.

Rasulullah SAW sendiri pernah merasakan rindu pada kota kelahirannya, Makkah, yang terungkap dalam sebuah hadis yang menyentuh hati. Bagi banyak orang, mudik bukan sekadar pulang kampung, melainkan juga sebuah perjalanan spiritual yang memenuhi kebutuhan akan kehangatan keluarga dan kampung halaman.

Dengan demikian, pro dan kontra mengenai mudik Lebaran sebaiknya tidak mengarah pada konflik, melainkan pada pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai agama, budaya, dan persaudaraan yang terkandung di dalamnya.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network