Nara Puncak Terapkan Sistem Integrated Farming Pada Pertanian Sayur di Bogor

Vitrianda Hilba Siregar
Daerah puncak, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah dengan kualitas tanah yang baik untuk industri pertanian. Foto: ist

Deni menegaskan, pihaknya terus melakukan uji coba untuk mengembangkan pertanian Integrated Farming System melalui perlakuan pertanian dari hulu ke hilir dengan menerapkan pertanian organik, memanfaatkan limbah yang ada di sekitar lingkungan kebun, sehingga dapat memproduksi sayuran sehat dan siap saji bagi konsumen.

"Ke depan konsep Nara Puncak juga akan mengikuti Nara Kupu Village atau Nara Kupu Jogja. Dimana bukan saja pertanian sayuran organik, tapi juga ada penangkaran rusa, unggas dan lain-lain. Bahkan juga nanti menjadi tujuan wisata edukasi bagi anak-anak sekolah dan sebagainya," ungkap Deni.

Deni pun mengaku optimis lantaran saat ini permintaan pasar terhadap sayuran organik terus meningkat, seperti halnya di Jakarta. Deni juga mengajak kalangan milenial untuk mulai menggeluti dunia pertanian organik, terutama dalam memanfaatkan lahan lahan kosong di perkotaan menggunakan sistem hidroponik.

"Bertani organik itu juga bisa mengurangi sampah kosmos ya jadi tidak ada sampah organik lagi, kemudian juga bisa mengurangi penggunaan plastik. Dan kami pun terbuka bagi teman-teman milenial yang tertarik ingin tahu bagaimana pembuatan pupuk atau pestisida organik, sehingga bisa diterapkan dengan hidroponik di tempat tinggal teman-teman," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network