JAKARTA, iNewsBogor,.id - Sebanyak 532 D4 Bidan Pendidikan seluruh Indonesia resmi diberhentikan atau di pecat oleh Direktorat Tenaga Medis (Dirjen Nakes) Arianti Anaya. Hal itu disampaikan oleh Kordinator Gerakan Rakyat Pembela Nakes (GRPN) Fritz Alor Boy kepada awak media pada 24 April 2024.
Hasil audiensi perwakilan Bidan Pendidikan, GRPN dan Ikatan Bidan Indonesia dengan Arianti Anaya pada 23 April 2024 di Kantor Dirjen Nakes tidak menemukan hasil yang memuaskan.
“Kemarin kami sudah datangi kantor Dirjen Nakes. Ibu Arianti langsung menerimanya namun hasilnya sangat merugikan dan tidak memuaskan,” katanya.
“Hasil audiensi, Arianti memberikan tawaran yang sifatnya ancaman kepada padar Bidan-bidan, yaitu "mau ikut afirmasi 2024 atau dinyatakan hangus', ” lanjutnya.
Mendengar informasi itu, lanjut Fritz, perwakilan Bidan yang hadir di Kantor Dirjen Nakes menangis histeris.“Dengar informasi itu, para Bidan menangis histeris di kantor Dirjen Nakes,” sebutnya. Pihaknya pun meminta agar Arianti Anaya segera dicopot dari jabatan Dirjen Nakes.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait