Tak jauh berbeda, Booking Antrean Online bakal mulai dimanfaatkan masyarakat Kota Bogor pada awal bulan Mei. Ini diharapkan menjadi salah satu solusi adanya penumpukan atau antrean warga.
"Kalau sistem booking antrean online ini berjalan, menjadi inovasi yang sangat positif karena bisa memangkas waktu dan antrean. Karena memang ada warga yang datang sejak subuh," sebutnya. Ayah satu anak itu juga mengungkapkan, layanan Disdukcapil Kota Bogor sejauh ini sudah baik dengan adanya layanan Drive Thru.
Sementara itu, Yogi Saputra (30), Warga Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan juga merespons positif keberadaan aplikasi Prima Antri. Namun, dirinya berharap penerapan sistem booking antrean ini dapat diakses tanpa kendala jaringan. "Bilamana jaringannya bagus, alhamdulillah memudahkan kita sebagai warga. Terpenting pemerintah menjaga jaringan internet agar tetap stabil dan diakses dimanapun bisa," harapnya.
Menurut dia, jaringan server ini sangat penting dalam melakukan pendaftaran administrasi kependudukan secara online. "Saya terakhir ke sini empat tahun lalu urus perpindahan alamat. Awal mula online diterapkan saat itu masih ditemukan banyak kendala, terutama jaringan," katanya. Meski begitu, hasilnya tetap memuaskan bagi Yogi.
Salah seorang warga tengah mendapatkan layanan offline di Disdukcapil. (Foto : Istimewa)
Warga lainnya, Nurbaiti pun merasa terbantu dengan berbagai inovasi layanan kependudukan di Kota Bogor. Perempuan asal Kayumanis, Tanah Sareal ini sempat mengurus perubahan data pada KTP-nya. Ternyata, ia hanya perlu mengurusnya tak sampai waktu sehari.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait