Annisa juga mengingatkan dalam konteks perjuangan politik, Srikandi Demokrat bisa memberikan semangat untuk menguatkan moril masing-masing pasangannya.
"Maka, kepada seluruh Kartini Demokrat, teruslah menjadi lentera yang menerangi lingkungan di sekitar kita. Spirit perjuangan itu, bukan hanya dilakukan oleh RA Kartini, tetapi juga dilakukan oleh banyak banyak para Pahlawan Nasional perempuan lainnya yang jarang diketahui, seperti Keumalahayati, pejuang perempuan yang berasal dari kesultanan Aceh, Rangkayo Rasuna Said, yang merupakan pahlawan dari Sumatra Barat, WW. Maramis, Siti Manggopoh dan Nyi Ageng Serang," jelas Annisa.
"Pada akhirnya, sosok asli RA Kartini memang sudah tidak ada. Akan tetapi, kita harus yakin bahwa bangsa Indonesia akan selalu melahirkan kembali deretan Kartini- Kartini baru, yang juga punya semangat sama dalam menjunjung tinggi harkat martabat, dan kapasitas perempuan, agar diakui perannya dalam perkembangan peradaban bangsa," sambung Annisa menandaskan.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait