Tren Pernikahan di Indonesia Menurun, Ini Penyebabnya Menurut Pakar IPB University

Furqon Munawar
Tren Pernikahan di Indonesia Menurun, Ini Penyebabnya Menurut Pakar IPB University. (Foto : Dok. MPI/Istimewa)

Lebih jauh, Prof Euis juga mengatakan bahwa fenomena penurunan angka pernikahan ini perlu dikaji lebih lanjut agar mendapatkan data representatif di lapangan. Apakah pernikahan ini menjadi hal yang semakin ditakuti karena sadar belum memiliki kesiapan yang cukup atau memang karena keterampilan yang semakin sulit diperoleh demi mendapatkan suatu kondisi yang diinginkan dalam pernikahan.

“Memang harapannya dengan kesadaran kesiapan menikah yang semakin disorot ditandai dengan usia menikah yang meningkat mampu membuat generasi berikutnya lebih baik. Namun, hal ini tidak berarti bahwa menikah di usia yang lebih muda itu tidak baik. Asal dengan komitmen, keyakinan dan kesiapan tentunya juga akan menghasilkan generasi berikutnya yang sama baiknya,” ungkapnya.

Meskipun fenomena penundaan pernikahan ini dihipotesiskan berpotensi menciptakan generasi yang lebih baik, Prof Euis mengingatkan bahwa tren tersebut juga bisa berbalik menjadi sebuah hal negatif bagi pertumbuhan penduduk.

“Harus dilihat sampai mana batasnya. Jangan sampai seperti di beberapa negara besar yang saat ini memiliki masalah dengan fertility rate sehingga menyebabkan ketidakseimbangan populasi yang bisa mengantarkan pada situasi kekurangan jumlah generasi penerus,” pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network