"Trombosit darahnya menurun pihak rumah sakit melakukan uji lab atas darah anak saya dan positif terkena demam berdarah. Namun Allah berkehendak lain anak saya tak tertolong," ucapnya penuh duka.
Terkait wabah demam berdarah yang melanda wilayahnya, Ketua RT 01 RW 010 Perumahan Griya Salak Endah Ciampea Kabupaten Bogor, Anwar menyebut hingga saat ini sebanyak 8 orang positif terjangkiti wabah demam berdarah salah satunya Tribuana Yusfina yang dinyatakan meninggal dunia.
"Sudah 8 orang warga saya terkena demam berdarah, tiga masih dirawat dua sudah dipulangkan dan satu meninggal dunia (Tribuana Yusfina-red)," kata Anwar.
Melalui dirinya, lanjut Anwar warga meminta segera tindakan pencegahan dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan foging juga sosialisasi bahaya demam berdarah sekaligus penanggulangannya.
"Warga meminta segera dilakukan foging sekaligus sosialisasi bahaya wabah demam berdarah berikut penanggulangan nya, karena kondisinya darurat," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait