Asmawa Tosepu juga mengajak masyarakat memaknai momentum perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT serta meningkatkan kerukunan, keakraban, gotong royong dan silaturahmi.
"Ini bagian dari pengorbanan, tentu kita maknai dalam rangka meningkatkan keimanan ketakwaan kita. Nah konteksnya di Kabupaten Bogor momentumnya hari ini bahwa mari sama-sama kita sentiasa menjaga kerukunan, keakraban, gotong royong, silaturahmi," tutur Asmawa Tosepu.
Ia berharap momentum ini jadi bagian dari upaya untuk mewujudkan masyarakat Bogor yang maju untuk sejahtera, berkeadilan dan makmur. Pengorbanan ini tidak hanya dilihat konteksnya hanya sekedar menyembelih sapi atau hewan kurban tetapi sebenarnya adalah bagaimana mengorbankan apa yang dimiliki untuk jalan Allah dan kemudian itu memperkuat tujuan kita semua dalam melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah dan apa yang dilarang oleh Allah.
Proses penyembelihan hewan kurban melibatkan unsur masyarakat Kabupaten Bogor. (Foto : Istimewa)
"Di momentum Idul Adha ini kita harus memahami bahwa ini adalah momen untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Mengambil pelajaran hikmah dari qurban ini kan bagaimana Nabi Ibrahim AS mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk memenuhi fitrahnya dan itu secara ikhlas dilaksanakan baik oleh Nabi Ibrahim AS sebagai orang tua dan oleh Nabi Ismail AS sebagai putra atau anak yang akan disembelih, secara ikhlas mereka menerima dalam posisi masing-masing tetapi kemudian Allah SWT memberikan petunjuk untuk mengganti dengan domba," imbuhnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait