Yusfitriadi juga menyatakan bahwa meskipun demikian, Aji Jaya masih memiliki potensi untuk menggeser posisi Sendi Fardiansyah dalam persentase elektabilitas.
"Sendi Fardiansyah berpotensi untuk disalip oleh Aji Jaya Bintara," tambahnya.
Namun demikian, menurut Yusfitriadi, kedua calon tersebut masih belum menginformasikan publik terkait dukungan partai politik yang sudah mereka dapatkan.
Di sisi lain, surat tugas dari Partai Gerindra kemungkinan besar tidak akan diberikan kepada Aji Jaya Bintara. Hal ini dikarenakan DPD Partai Gerindra Jawa Barat hanya memanggil lima bakal calon wali kota dalam pertemuan sebelumnya. Kelima yang dipanggil termasuk Sendi Fardiansyah, dokter Rayendra, Jenal Mutaqin, Sopian Ali Agam, dan Dedie A Rachim.
Pepen Firdaus, Sekretaris DPC Gerindra Kota Bogor, menjelaskan bahwa meskipun DPC telah mengusulkan tujuh nama bakal calon wali kota kepada DPD, namun hanya lima di antaranya yang dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Kami mengusulkan tujuh nama, tapi hanya lima yang dipanggil. Aji Jaya Bintara tidak termasuk di dalamnya," ujar Pepen.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait