PAN Kota Bogor Berduka, Kader Terbaiknya Berpulang Saat Hadir di Acara Partai

Sebelum meninggal, kondisi Almarhum dalam keadaan sehat, bahkan dirinya sempat mengikuti kegiatan partai pada Selasa kemarin.

“Beliau tadi masih baik-baik saja, masih berbincang dengan saya dan rekan-rekan. Saya pribadi kaget, karena kepergiannya sangat mendadak,” ujar Fajari .

Zaenal Abidin sempat dievakuasi menuju rumah sakit UMMI Bogor sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Beragam ungkapan doa dan simpati disampaikan para kolega sesama partai mendengar kematian almarhum yang terkesan mendadak. Almarhum tampak hadir saat acara launching bacaleg di Mulyaharja. Beberapa di antara kolega sesama partai bercerita sempat bincang bincang dengan almarhum di sela acara dan sama sekali tidak menyangka almarhum akan pergi selamanya.

Salah seorang kolega sesama almarhum di PAN Devi Herlia tak kuasa menahan duka atas wafatnya almarhum.

"Ya Allah kang Zaenal bener-bener mencintai partai meninggal pun saat acara partai," ujarnya sedih.

Begitupun ucapan doa dari Ketua DPD Kota Bogor, Bedjo Santoso saat mengantarkan almarhum ke liang lahat.

"Selamat jalan saudaraku. tempatmu terbaik di sisi Allah Subhanahuwata'ala," ungkapnya.

Begitupun Ketua KPPD Kota Bogor selaku penyelenggara launching bacaleg Yus Riyan. Dirinya mengaku berada di samping almarhum termasuk saat mengevakuasi ke Rumah Sakit UMMI Kota Bogor usai acara.

"Sedih hati ini, semoga husnul khotimah saudaraku Zainal, doa terbaik untukmu,  Aamin Yaa Robbal Aalamiin," ungkapnya.

Almarhum Zaenal Abidin termasuk salah satu kader terbaik PAN Kota Bogor. Karena loyalitas dan dedikasinya, ia dipercaya menjadi Ketua DPC PAN Bogor Selatan. Sedianya almarhum masuk dalam jajaran bacaleg yang akan ikut berkompetisi di pileg 2024, namun nasib berkata lain. Zaenal wafat saat mengikuti acara launching bacaleg PAN Kota Bogor yang dihadiri pula oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPP PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya.

Almarhum Zaenal Abidin wafat di usia 46 tahun, meninggalkan seorang isteri dan dua orang anak.
 

Editor : Hilman Hilmansyah