"Dari total jumlah penduduk di Kota Bogor yang berjumlah 1.070.173 jiwa, terdapat 166.462 anak usia 5-14 tahun atau sekitar 15,55 persen dari total populasi Kota Bogor. Ini mengindikasikan akan pentingnya perhatian kepada kelompok masyarakat usia sekolah dan remaja," terang Hery.
Masih kata Hery, RAN-PIJAR bertujuan untuk mewujudkan kondisi anak usia sekolah dan remaja Indonesia yang sehat, tinggal dalam lingkungan yang aman serta memberikan kesempatan belajar dan meningkatkan keterampilan hidupnya. "Sehingga dapat berkontribusi aktif dalam masyarakat dan memiliki ketahanan serta mampu mengambil sikap secara mandiri," tambah Hery.
Sebagai informasi, Kick Off Meeting dan Innovative Workshop Implementasi RAN PIJAR juga dapat dukungan penuh dari instansi lainnya di Pemerintah Pusat, seperti Kemendagri, Kemendikbud Ristek, Kemenkes, KemenPPA, BKKBN, organisasi non pemerintah internasional (yaitu Friedrich Ebert Stiftung), organisasi non pemerintah nasional yaitu Yayasan Remaja indonesia Sehat (RISE).
Foto bersama peserta yang hadir di Kick Off Meeting Innovative Workshop Implementasi RAN PIJAR. (Foto : Istimewa)
Hal ini sebagai langkah awal dalam peningkatan kesejahteraan anak usia sekolah dan remaja. Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan komitmen oleh Kepala OPD di lingkup Pemkot Bogor terkait dengan tujuan memperkuat peran pemangku kepentingan dalam mewujudkan rencana aksi yang sesuai dengan kewenangan masing-masing sektor.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait