JAKARTA, iNewsBogor.id – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy, mengkritik pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR, yang dinilainya sebagai bentuk politisasi dalam pelayanan haji.
Dalam forum diskusi publik Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) dengan tema "Haji: Antara Transformasi dan Politisasi" yang diadakan di Jakarta, Lukman Edy menyatakan bahwa dengan sisa waktu keanggotaan DPR yang ada, pembentukan Pansus Haji tidak mendesak dan berpotensi memperburuk situasi.
“Sebagai anak bangsa, kita harus patuh. Kami mendukung transformasi haji, tetapi tidak seharusnya ibadah yang sangat penting ini dijadikan alat untuk kepentingan politik,” ungkap Lukman.
Ia juga menduga bahwa pembentukan Pansus Haji mungkin terkait dengan konflik pribadi yang terjadi selama pilpres sebelumnya.
“Kita tahu bahwa PBNU tidak mendukung Cak Imin, dan Gus Men (Menag Yaqut, red) juga tidak secara terbuka mendukung Cak Imin,” jelas Lukman.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait