Lukman berpendapat bahwa pembentukan Pansus Haji ini kemungkinan dipicu oleh dendam pribadi dari Cak Imin.
“Tiba-tiba setelah pulang dari Mekkah, Cak Imin menggerakkan anak buahnya di PKB untuk menginisiasi pembentukan pansus. Teman-teman fraksi PKB menghubungi semua fraksi untuk mendukung usulan ini. Akhirnya, sidang pembentukan pansus dipimpin Cak Imin, meskipun ketua-ketua fraksi lainnya tidak setuju, sehingga terbentuklah pansus ini,” katanya.
Lukman mengajak semua pihak untuk meninggalkan konflik pribadi terkait pilpres dan fokus pada agenda kebangsaan ke depan.
“Kita harus move on dan fokus pada agenda kebangsaan. Memanfaatkan situasi politik untuk kepentingan pribadi justru merugikan pelaksanaan haji dan menciptakan politisasi yang tidak sehat,” tambahnya.
Menurut Lukman, masalah terkait haji sebaiknya diselesaikan secara internal antara Cak Imin dan Menag Yaqut, mengingat Yaqut masih merupakan pengurus pusat PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin.
“Pak Yaqut dan Gus Men masih berstatus sebagai pengurus pusat PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin. Akan lebih baik jika masalah pelayanan haji diselesaikan secara internal,” tutupnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait