Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Dr. Siswo Pramono, juga hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam pesannya kepada alumni IPB di Australia, Dubes RI menekankan pentingnya peran IPB dalam memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Australia, khususnya di bidang pangan. Menurut Dubes Siswo, bisnis pertanian antara Indonesia dan Australia, seperti gandum, susu, dan daging, sangat signifikan. Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya program makan bergizi di sekolah, kebutuhan daging dan susu akan meningkat.
"Pada tahun 2023 lalu, KBRI Canberra telah menyelenggarakan kegiatan Australia Update dengan tema 'Wheat and Meat'. Kegiatan ini kami adakan bersama IPB dan Central Queensland University (CQU). Saat ini, kedua komoditas tersebut merupakan komoditas impor bagi Indonesia. Jika IPB dan CQU dapat melakukan riset bersama mengenai kedua komoditas tersebut, baik dari sisi produksi maupun rantai pasoknya agar lebih efisien dan menguntungkan Indonesia, tentu akan sangat baik," jelas Dubes.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Mukhamad Najib, menekankan pentingnya organisasi alumni seperti HA-IPB cabang Australia sebagai wadah pembinaan bagi diaspora di Australia. Najib berharap organisasi ini dapat membimbing karyasiswa agar sukses dalam studinya dan juga menjadi jembatan dalam meningkatkan kerjasama antara universitas di Indonesia dengan universitas serta lembaga penelitian di Australia.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait