JAKARTA, iNews.id – Perubahwan warna cat pesawat kepresidenan RI menuai polemik. Pesawat yang semula berwarna biru putih itu kini menjadi merah putih.
Perubahan ini pun menjadi pro dan kontra. Sejumlah kalangan mengkritik keras Istana karena dianggap tak punya sense of crisis akibat pandemi Covid-19. Tudingan itu telah dijawab Istana.
Mengacu Aerotime, sebagian besar pesawat kepresidenan didominasi warna putih. Corak lain menjadi penunjang, rata-rata menyesuaikan warna bendera negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan istri dalam suatu kunjungan kenegaraan. (Foto: Newsweek).
Kendati demikian, ada beberapa negara yang pesawat kepresidenan/kepala negara yang memilih warna lain sebagai cat dominan. Selandia Baru, misalnya, menggunakan warna abu-abu. Demikian juga Arab Saudi yang dominan warna krem.
Penggunaan warna putih pada mayoritas pesawat (tak hanya kepresidenan), bukan hal mengherankan. Putih dipakai karena beberapa faktor.
“Alasan utama mengapa pesawat dicat putih atau warna terang adalah untuk memantulkan sinar matahari. Warna lain akan menyerap sebagian besar cahaya. Ini sangat penting karena ketika sinar matahari diserap oleh pesawat terbang, ini memanaskan badan pesawat,” ujar laman situs Finavia, dikutip Minggu (8/8/2021).
Pesawat Kepresidenan RI berganti cat dari biru putih menjadi merah putih. (Foto: Ist/IG: adhimas_aviation).
oal heboh warna merah putih, sesungguhnya di dunia ini tidak hanya Indonesia yang menggunakannya. Pesawat kepresidenan Turki juga kombinasi merah dan putih.
Begitu pula Polandia (bendera Polandia hampir sama dengan Indonesia, yakni putih merah). Kendati demikian, warna putih pada pesawat kepresidenan Polandia lebih mendominasi. Merah hanya sebagai corak penunjang.
Turki memiliki sejumlah pesawat yang diregistrasi sebagai pesawat kepresidenan. Selain Airbus, juga terdapat Boeing. Ada juga Helikopter Sikorsky.
Sebagaimana pesawat kepresidenan lain, warna bendera negara menjadi corak pesawat Presiden Recep Tayyip Erdogan. Warna merah memenuhi seluruh bagian bawah pesawat dengan lambing bulan dan bintang.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, selama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan pesawat kepresidenan BBJ 2 tipe 737-800.
Dia mengakui pesawat dilakukan pengecatan ulang.
"Pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020," tuturnya.
Editor : ZenTeguh
Artikel Terkait