Pasangan Nomor Lima Dapat Apresiasi karena Ketegasan
Menurut Farid, gaya penyampaian yang tegas dan to the point dari paslon nomor lima menjadi nilai tambah tersendiri. Ia menilai, cara penyampaian seperti ini dapat memudahkan masyarakat memahami program-program yang ditawarkan oleh Dr. Rayendra dan Kang Eka.
“Dengan gaya penyampaian yang langsung pada intinya, Dr. Rayendra dan Kang Eka mampu menyampaikan program mereka dengan jelas, tanpa berbelit-belit. Ini penting agar warga bisa menangkap pesan dengan mudah,” tambah Farid.
Mahasiswa Uika Bogor Tanggapi Positif Debat Paslon
Sarah, seorang mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (Uika) Bogor, juga memberikan pendapatnya terkait debat ini. Menurutnya, hampir semua paslon berusaha menonjolkan program-program yang menitikberatkan pada pemerataan pembangunan dari pinggiran hingga ke pusat Kota Bogor.
“Saya melihat hampir semua paslon membahas program pemerataan yang merata dari wilayah pinggiran. Namun, pasangan Dokter Rayendra dan Kang Eka tampaknya lebih memahami masalah di wilayah tersebut karena sering blusukan ke daerah-daerah pinggiran,” ungkap Sarah.
Meskipun begitu, Sarah berharap para paslon lebih banyak membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemuda, seperti penyediaan lapangan kerja, akses pendidikan, serta fasilitas dan ruang kreatifitas bagi generasi muda. Menurutnya, isu-isu ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar bisa menjadi program yang konkret dan bermanfaat bagi pemuda di Kota Bogor.
“Semua paslon sih menyentuh isu-isu pemuda, tapi semoga bukan hanya sekedar janji politik. Kami ingin ada program nyata yang bisa menyentuh langsung kebutuhan generasi muda di Bogor,” tutup Sarah.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait