Dalam hasil survei yang dirilis Trust Indonesia, mantan aktivis IPB itu juga menyinggung pengaruh persepsi atas pilihan terhadap Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bandung Barat.
Fadhli menjelaskan pasangan Didik-Dirga dinilai publik sebagai salah satu figur Cabup-Cawabup yang bebas dari korupsi. Penilaian tersebut, ungkapnya, tentu akan menguntungkan pasangan Didik-Dirga ketimbang paslon lainnya.
“Dengan angka sebanyak 23,7 persen, pasangan Didik-Dirga dianggap publik sebagai Cabup yang bersih dari korupsi. Nilai tersebut lebih tinggi dari kandidat paslon lainnya. Tentu saja, ini cukup menguntungkan pasangan Didik-Dirga,” tutur Fadhli.
Sebagai informasi, survei Trust Indonesia kali ini berlangsung selama 1-4 Oktober 2024 di seluruh kecamatan Bandung Barat. Dengan menggunakan metode multistage sampling dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,83 persen, survei melibatkan 1.200 responden.
Fadhli menjelaskan tingkat kepercayaan survei ini diyakini berada pada level 95 persen atau memiliki akurasi yang cukup tinggi.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait