Miris! Hanya Karena Nunggak SPP Siswi SD di Kabupaten Bogor Dilarang Ikut Ujian dan Terancam Dipecat

Penuturan Vega, yang memiliki dua anak bersekolah di tempat sama, alih-alih mendapatkan kompensasi sebagai ganti rugi atas trauma yang dialami putranya, pihak sekolah malah memotong uang pangkal masuk sekolah putranya yang menjadi korban bullying. Ia menyebut uang pangkal yang ia bayar sebesar Rp Rp. 11.850.000,- dipotong Rp. 4.781.670,- sehingga pihak sekolah hanya akan mengembalikan Rp. 7.062.833,-.
“Saya tak terima dan menunut keadilan pada pihak sekolah karena anak saya mengalami trauma akibat di bully di sekolah,” tuturnya.

Vega, Ibu kandung siswa saat memperlihatkan slip pembayaran uang pangkal sekolah putranya yang menjadi korban bullying di sekolah yang sama. (Foto : iNewsBogor.id/Cahyat)
Terkait peristiwa sebagaimana penuturan Vega, iNewsBogor.id pun berusaha mendapatkan konfirmasi sekaligus klarifikasi, namun hingga berita ini diturunkan pihak sekolah enggan menanggapi disertai pemblokiran nomor ponsel reporter.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait