Orang Bertubuh Pendek Usianya Lebih Panjang, Fakta atau Mitos? Ini Penjelasan Pakar IPB University

Furqon Munawar
Gambar animasi Ilustrasi postur tubuh. (Foto : Istimewa)

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa gaya hidup dan kondisi sosial juga memainkan peran penting dalam menentukan usia harapan hidup seseorang. Ia menyebutkan tentang blue zone, yaitu wilayah-wilayah di dunia dengan populasi berumur panjang, seperti Okinawa (Jepang) dan Sardinia (Italia).

“Penduduk di wilayah tersebut memiliki pola makan yang seimbang, aktif bergerak, dan menjalin hubungan sosial yang kuat,” ungkapnya.

Penelitian yang dikutip Dr Berry dari Stanford University, menunjukkan bahwa dukungan sosial lebih berpengaruh pada kebahagiaan di usia tua dibanding kekayaan atau jabatan.

“Jadi, umur panjang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik (nature), tetapi juga lingkungan (nurture),” jelasnya.

Ia mencontohkan bagaimana epigenetik, yakni ekspresi gen yang dipengaruhi oleh lingkungan seperti makanan dan stres, turut membentuk daya tahan tubuh terhadap berbagai tekanan eksternal. Salah satunya melalui konsumsi polifenol dari tumbuhan yang mengalami stres alamiah.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network