Seorang pengawal Victor bertubuh tambun, berbaju batik hitam dan berkepala pelontos ikut menyahut dengan melontarkan kata-kata kasar ke arah penjaga rumah. "Ku pecahkan pala kau nanti!," katanya setengah berteriak. Namun penjaga rumah yang berada di balik pagar tak terpancing dengan makian tersebut.
Bersamaan dengan mereka, datang seorang wanita yang mengaku bernama Ara dan mengatakan dirinya sebagai sekretaris Poppy, istri Hayono Isman. Kedatangan Ara bertujuan untuk mengambil baju Poppy yang masih tertinggal di dalam rumah yang sempat ditempatinya selama sembilan tahun.
"Pak Hayono dan pengacara tidak punya hak untuk masuk. Silakan ibu ini ambil barang yang tertinggal, tapi bila pengacara dan pak Hayono Isman ingin masuk dan membuat kegaduhan dengan membawa media, kami tidak memperbolehkan masuk dan harus pergi dulu dari komplek ini, karena membuat warga komplek tidak nyaman," ujar seorang penjaga dari balik pagar.
Selang beberapa menit usai insiden kegaduhan, Hayono Isman yang ditemani sopirnya pun pergi meninggalkan lokasi. Namun Victor dan dua pengawal belum juga beranjak dari tempat itu dan masih terus berusaha meminta penjaga rumah membukakan pagar. Penjaga dari balik pagar rumah tak bergeming untuk membukakan pagar yang jauh sebelumnya sudah digembok.
Setelah Hayono dan Victor pergi meninggalkan lokasi, penjaga membuka pintu pagar dan mempersilakan Sekretaris isteri Hayono Isman, Ara, untuk memasuki rumah untuk mengambil pakaian Poppy.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
