Tak hanya unik wisata ini merupakan tempat wisata kuliner yang banyak di gandrungi para remaja dengan latar belakang kapal yang karam ditengah persawahan.
Ketua Bumdes Berkah Mandiri Tata Supriatna mengakui jika Destinasi Wisata yang dikelolanya bersama oleh Badan Usaha Milik Desa ini, kondisinya saat ini sudah tak terawat, akibat sepinya pengunjung dan juga banyaknya bambu- bambu yang sudah rapuh yang bisa membahayakan keselamatan para pengunjung.
"Kondisi wisata yang memprihatinkan membuat kami gulung tikar akibat banyaknya persaingan di dunia pariwisata ini, banyak juga faktor lain yang membuat kami harus putar otak supaya wisata tersebut kembali bangkit, namun lagi - lagi modal yang jadi kendala, walaupun wisata ini didanai oleh dana desa," ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi viralnya kondisi destinasi wisata kapal di media sosial, Kepala Desa Cilaku, Jumadi berharap masyarakat tidak terprovokasi pemberitaan yang tidak mendasar terlebih bernada tudingan terhadap Pemerintah Desa yang saat ini tengah fokus melayani masyarakat khususnya Desa Cilaku.
"Jangan terprovokasi pemberitaan yang tidak berdasar apalagi menuding kami Pemerintah Desa yang tengah fokus melayani masyarakat Desa Cilaku," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
