“Kami masih mendalami kronologis pastinya. Sepintas, dari keterangan teman-teman DLH, bukan longsor, melainkan adanya titik bukaan sampah yang menyebabkan alat berat terperosok,” ujar Dedie Rachim di Kampung Rangga Mekar, RT 2/RW 12, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan.
Dedie Rachim menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengevaluasi tingkat keamanan area kerja di TPA Galuga. Dengan luas area mencapai 38 hektare, saat ini sekitar 7-8 hektare sudah digunakan untuk pembuangan sampah.
“Kita akan pastikan lokasi pembuangan aman bagi petugas. Kalau memang di titik itu terlalu berisiko, kita cari lokasi lain. Jangan sampai nyawa pegawai kita kembali terancam,” tegasnya.
Proses evakuasi pegawai DLH Kota Bogor, korban meninggal dunia di TPAS Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. (Foto : Istimewa)
Ia juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
