Peduli Lingkungan, Wakil Gubernur Jawa Barat Tanam Pohon di Kota Bogor

Ifan Jafar Siddik
Wakil Gubernur Jabar dan Walikota Bogor bersama tanam pohon. Foto: Ifan JS

BOGOR - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Wali Kota Bogor Bima Arya menanam bibit pohon secara simbolis di pelataran Kantor Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis, 31 Maret 2022.

Usai menanam pohon, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan kunjungannya ke Kota Bogor untuk mewakili Gubernur Jawa Barat, termasuk penanaman seribu pohon yang dilaksanakan oleh PPATK di berbagai titik.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam proses pembangunannya selalu peduli terhadap lingkungan. Pembangunan penting, tetapi pemeliharaan lingkungan juga penting," kata Uu kepada wartawan di Kota Bogor, Kamis, 31 Maret 2022.

Uu menambahkan bahwa diawal kepemimpinannya bersama Ridwan Kamil, Pemprov Jabar memiliki program terhadap pelestarian lingkungan yaitu dengan menanam pohon sebanyak 50 juta pohon yang tersebar di Jawa Barat. Dan hal itu dilakukan selama 3 tahun dimasa kepemimpinannya.

"Kenapa pohon, karena solusi untuk udara, solusi untuk air dan yang lainnya," tambahnya.

Lebih lanjut Uu menambahkan dalam melestarikan lingkungan ini banyak didukung sehingga saat ini ada penambahan sebanyak 20 juta bibit pohon untuk siap ditanam. 

"Insya Allah kami optimis untuk mencapai itu di sisa kepemimpinan kami," imbuhnya.

Tak lupa Ia pun menyampaikan kepada PPATK yang selama ini sudah membantu pemerintah, khususnya Pemprov Jabar. Di samping itu, Ia juga meminta dan menegaskan kepada masyarakat Jawa Barat untuk tidak menebang pohon seenaknya, terutama kepada developer yang ingin membangun perumahan atau membangun apapun untuk tidak menebang pohon sembarangan.

"Kalau pohon banyak ditebang akhirnya air tidak bisa diam, hujan datang, banjir yang ada. Begitu juga kalau pohon habis berarti air juga habis. Nah bagaimana nanti masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air," jelasnya.

Terakhir Uu berharap kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan hidup, serperti diungkapkan Uu, jika kilas balik 20 tahun yang lalu dirinya sangat merasakan bahwa air begitu melimpah.

"Dulu di kampung saya, di Tasik, sungai itu sangat bagus, airnya banyak dan bersih, kemudian sawah berair, kolam juga sama. Tapi sekarang kolam sudah sedikit yang berair, sungai sudah semakin mengecil. Pertanyaan saya apakah ini harus diteruskan? Untuk itu salah satu solusinya adalah menanam pohon seperti ini," tutupnya.

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network