Dari data sementara, tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, yakni Ibu Irni, Ibu Wulan, dan Ibu Yati. Selain itu, sekitar 30 orang mengalami luka-luka dengan kondisi beragam, mulai dari ringan hingga berat.
Para korban segera dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat, antara lain RSUD Kota Bogor, RS PMI Kota Bogor, dan RS Medical Dramaga untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
“Sebagian besar korban berhasil dievakuasi berkat kesigapan aparat dan relawan di lapangan,” tambah Jalaludin.
Pihak BPBD menduga, penyebab runtuhnya bangunan majelis taklim tersebut karena struktur bangunan yang sudah lama dan tidak mampu menahan beban berlebih.
“Hasil analisa sementara, bangunan tidak kuat menahan beban hingga akhirnya ambruk,” jelas Jalaludin.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
