BOGOR, iNewsBogor.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul) mengambil langkah tegas dengan mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengambil alih pengelolaan RSUD Kota Bogor. Keputusan ini diambil setelah adanya keluhan pasien terkait pelayanan rumah sakit, khususnya soal obat yang tidak lengkap.
Demul mengunjungi RSUD Kota Bogor untuk menjenguk para korban musala ambruk di Ciomas. Dalam kunjungan tersebut, seorang pasien BPJS Kesehatan mengadu langsung kepada Dedi karena tidak pernah mendapatkan obat secara lengkap dari farmasi rumah sakit.
Dalam sebuah video yang beredar, pasien itu menunjukkan resep obat sambil menjelaskan keluhannya.
"Saya sudah beberapa kali akan melakukan pengecekan hormon, tapi selalu gagal dengan alasan yang tidak jelas," kata pasien tersebut kepada Demul.
Menanggapi hal ini, Demul langsung meminta Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, memberikan penjelasan.
Ilham mengakui bahwa stok reagen di RSUD Kota Bogor habis dan pihaknya harus melakukan pemesanan ulang.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
