"Kami sangat terbuka untuk menerima masukan atau saran dari seluruh pihak untuk melengkapi catatan ini. Catatan kinerja ini penting agar kegiatan pembangunan di 2 tahun ke depan terfokus untuk kesejahteraan warga Kota Bogor", tandasnya.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan dalam sambutannya di dalam rapat Paripurna, bahwa Pemerintah Kota Bogor telah mencatat beberapa capaian progresif.
Di antaranya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mewujudkan Kampung Perca di Kelurahan Sindang Sari, Penanganan dampak pembangunan jalur double track kereta api Bogor-Sukabumi, pembenahan kampung di Bojong Kerta, renovasi terhadap 7.014 RTLH, penataan PKL, tindak lanjut penataan kawasan Batu Tulis, penataan kawasan Suryakencana, pembangunan blok F Pasar Kebon Kembang, pembangunan alun-aluin kota Bogor dan lainnya.
Sedangkan, untuk Realisasi Belanja Daerah Tahun 2021 mencapai Rp2.637.726.470.905,00 ( Dua koma enam trilyun lebih) atau 92,83% dari Anggaran Belanja yang ditetapkan. Lalu, untuk Pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp357.947.570.826,31(Tiga ratus lima puluh tujuh koma sembilan miliar rupiah lebih) atau 99,58% dari target.
Bima pun menyampaikan bahwa berbagai pencapaian yang dapat diraih Pemerintah Kota Bogor sepanjang tahun 2021,sejatinya dihasilkan berkat dukungan, uluran kerjasama, kolaborasi dan kebersamaan yang diberikan seluruh pemangku kepentingan masyarakat warga Kota Bogor. Juga berkat dukungan kerja sama dari Ketua DPRD Kota Bogor beserta jajaran pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Bogor, serta koordinasi jajaran pimpinan daerah Kota Bogor.
“Menyadari hal itulah maka pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya dan disampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan, kerjasama dan kebersamaan yang telah diberikan. Selanjutnya marilah lanjutkan kerjasama dan kebersamaan tersebut secara konsisten,” pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait