Kado Pahit Hari Santri Nasional 2025, Ketua Santri Indonesia: Xpose Nistakan Marwah Pesantren

Iwan Setiawan
Ketua Santri Indonesia, Romo Ali Hasyim. (Foto : Istimewa)

"Kami mendesak KPI dan Dewan Pers untuk tidak tinggal diam. Ini bukan sekadar kesalahan jurnalistik, tapi pelecehan terhadap institusi pendidikan Islam dan para ulama," tambahnya.

Sementara itu, perkembangan terkini, guna merespon polemik ditengah publik khususnya kalangan pondok pesantren, pihak media yang menayangkan telah menyampaikan klarifikasi disertai permohonan maaf atas kekeliruan tayangan tersebut.

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan penghormatan atas peran besar kaum santri dan ulama dalam sejarah perjuangan dan kemerdekaan Indonesia. Banyak pihak menilai, pemberitaan semacam ini dapat menciptakan citra buruk terhadap pesantren di tengah masyarakat.



Editor : Furqon Munawar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network