BOGOR, iNewsBogor.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung proses penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/10/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, tepat data, dan tepat sasaran.
“Penyaluran bansos sudah mulai kita proses sejak 20 Oktober. Yang disalurkan pertama adalah bansos reguler, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako,” ujar Saifullah Yusuf di sela kunjungan.
Hingga saat ini, lebih dari 4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima bansos reguler dari total 18 juta penerima di seluruh Indonesia. Kementerian Sosial menargetkan seluruh penyaluran rampung pada pekan depan.Selain bansos reguler, Kemensos juga tengah memfinalisasi data Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) yang akan menyasar 35 juta lebih keluarga penerima manfaat di kelompok desil 1–4 atau masyarakat berpenghasilan terendah.
“BLTS ini atas arahan Bapak Presiden difokuskan untuk masyarakat desil 1 sampai 4. Karena itu, kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPS agar data sesuai kondisi lapangan,” jelas Mensos.
Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf usai berdialog dengan 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat meninjau penyaluran bansos di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/FM)
Dalam proses pemadanan data, Kemensos menemukan sekitar 400 ribu data penerima yang tidak valid, sementara 1,9 juta data penerima yang tidak memenuhi kriteria telah dihapus secara final.Untuk mekanisme penyaluran, Kemensos bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bagi penerima yang memiliki rekening, dan PT Pos Indonesia bagi penerima yang belum memiliki rekening.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
