Pemilihan bibit juga sangat diperhatikan oleh BNPB. Kepala BNPB, Suharyanto, yang turut terhubung secara virtual, menjelaskan bahwa hampir 93% dari seluruh kejadian bencana tahunan di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi basah.
Oleh karena itu, bibit yang dipilih adalah kombinasi antara vegetasi ekologis dan ekonomis, meliputi pohon berakar keras, pohon buah, dan vetiver, sehingga selain berfungsi menjaga lingkungan, juga dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
